REPUBLIKA.CO.ID, PARIK MALINTANG -- Kerugian akibat kebakaran kandang ayam pedaging di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB mencapai miliaran rupiah. Diperkirakan 30 ribu mati terbakar.
"Kerugian ditaksir sekitar Rp4 miliar. Sedangkan, penyebab kebakaran, dugaan sementara karena korsleting listrik," kata Kepolsek Sungai Geringging Iptu Bambang Adrian di Sungai Garinggiang, Selasa.
Ia mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan keterangan saksi yang sedang melintas hendak ke sungai dan melihat percikan listrik menyambar di bagian tengah kandang yang disertai letusan.
Hal tersebut diperkuat oleh penjaga kandang ayam potong tersebut yang terbangun mendengar suara letusan.
Setelah letusan tersebut, kata dia, api menjalar dengan cepat ke bagian kandang lainnya yang hal tersebut terjadi karena material bangunan terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Ia menyebutkan, meskipun tidak ada korban jiwa manusia, diperkirakan akibat kebakaran tersebut setidaknya 30 ribu ekor ayam siap panen terbakar sehingga menimbulkan kerugian materiil yang besar. "Informasinya ayam tersebut akan dipanen sekitar beberapa hari lagi," katanya.
Setidaknya empat unit pemadam kebakaran yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kota Pariaman dikerahkan untuk memadamkan api dan proses pendinginan lokasi.
Diketahui proses pendinginan berlangsung hingga sekitar pukul 10.30 WIB yang kemudian petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi.
Setelah proses pendinginan lokasi selesai aparat kepolisian setempat memasang garis polisi untuk mencegah pihak tidak berkepentingan memasuki kawasan tersebut.
Meskipun dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik, namun aparat kepolisian masih mengumpulkan informasi tambahan terkait penyebab kebakaran yang menimbulkan kerugian miliaran rupiah tersebut.