REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman meminta anak-anak asuhnya bermain ekstra hati-hati saat meladeni tuan rumah Madura United. Maung Bandung akan dijamu Laskar Sape Kerrab di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Ahad (9/7) nanti malam pada pekan ke 13 Liga 1.
Djadjang membaca tekad bangkit pasukan pelatih Gomes de Oliviera usai dikalahkan 0-3 oleh Pusamania Borneo FC di pekan sebelumnya. "Saya tidak melihat penurunan kualitas MU usai kalah dari Borneo. MU musim ini saya kategorikan sebagai salah satu tim besar yang patut diwaspadai," kata Djadjang saat konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi Persib.
Djadjang juga sudah menganalisis kekuatan Laskar Sape Kerrab yang berhasil memadukan kekuatan pemain lokal dan asing. Pelatih yang baru saja pulang dari ibadah umrah itu tak mau Maung Bandung bernasib seperti Semen Padang yang mengalami kekalahan telak 0-6 di laga kandang terakhir MU.
Peter Odemwingie dan kawan-kawan kini tercatat sebagai tim tersubur di Liga 1. Kuncinya, keharmonisan barisan penyerang yang diracik Oliviera. Odemwingie kini menjadi top skorer sementara Liga 1 dengan sembilan gol.
Tandemnya, Greg Nwokolo, sudah mencetak empat gol. Duet Greg dan Peter berbahaya karena keduanya saling memahami lantaran sama-sama berasal dari Nigeria.
Penyuplai Greg dan Peter, yakni Slamet Nurcahyo, juga sedang mengalami tren bagus. Slamet sementara tercatat sebagai pengumpan terbaik di Liga 1 karena sudah tujuh assist-nya berhasil menjadi gol.
Persib harus mewaspadai duet Greg-Odemwingie dan Slamet karena di laga nanti Maung Bandung tak diperkuat bek tangguh Vladimir Vujovic. Vlado absen karena akumulasi kartu kuning.
"Kami harus kerja keras. Tekad kami tetap, tiga angka sepulang dari sini," ujar Djadjang.
Persib berada di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 19 angka. Maung Bandung kalah tiga angka dari MU di posisi dua. Jika menang dari MU hampir dipastikan Persib kembali ke papan atas untuk bersaing di jalur juara Liga 1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika