Selasa 11 Jul 2017 23:23 WIB

23 Warga Riau Terjangkit Malaria

Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi).
Foto: AP
Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau menemukan 23 warga di Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Rohul terjangkit demam malaria pada saat ini di daerah itu.

"Dari pemeriksaan menyeluruh pada 129 warga setempat diperoleh hasil dengan rapid test 23 orang positif malaria," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Jakarta saat dihubungi dari Pekanbaru, Selasa (11/7).

Menurut Mimi, awalnya warga terjangkit ini terdeteksi pada 5 Juli 2017 di Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah Rohul saat empat orang dicurigai penderita malaria saat diadakanya kegiatan bakti sosial Puskesmas keliling bersama Bhayangkara.

"Keempat orang yang dicurigai ini dilakukan rapid test dan ternyata positif malaria," ujarnya.

Melihat kondisi itu, katanya dinas kesehatan setempat melakukan lagi tes lanjutan pada 10 Juli bagi seluruh warga di Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah Rohul. Hasilnya, memang ditemukan kasus malaria di wilayah tersebut. Ini terbukti dari pemeriksaan menyeluruh pada 129 warga dan hasilnya 23 orang positif malaria.

"Karena kasus ini, maka Dusun Sungai Bungo Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab sebelumnya kabupaten itu tidak ada kasus dan Rohul termasuk daerah eliminasi selama ini," tuturnya.

Ia menjelaskan adapun sumber berjangkitnya wabah malaria ini diduga dari dua penyebab pertama dari lingkungan yang kotor. Kemudian dibawa pendatang dari luar. Setelah dilakukan survei lapangan memang kedua praduga ini menjadi penyebab.

"Kalau penyebabnya berasal dari lingkungan sendiri memang di dusun itu ditemukan tempat perindukan nyamuk di sekitar rumah warga pada galian tanah tempat mencetak karet," katanya.

Selain itu mobilisasi warga dari luar pasca-Lebaran juga memungkinkan penularan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement