Rabu 12 Jul 2017 21:29 WIB

Jokowi: Koperasi Harus Kuat dan Diberdayakan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) di dampingi Menteri Koperasi dan UMKM, AA Gede Ngurah Puspayoga (kiri), Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid (kedua kanan), dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) memukul gendang saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7).
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) di dampingi Menteri Koperasi dan UMKM, AA Gede Ngurah Puspayoga (kiri), Ketua Dewan Koperasi Indonesia, Nurdin Halid (kedua kanan), dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) memukul gendang saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden Jokowi akan menempatkan Koperasi sebagai salah satu instusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun 2017, Jokowi mengajak seluruh insan koperasi untuk kembali menggelorakan semangat gerakan koperasi. 

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak peringatan Harkopnas ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Rabu (12/7). Peringatan kali ini mengangkat tema "Koperasi Menuju Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan untuk Memperkokoh NKRI". 

"Kita semua ingin koperasi jadi salah satu instusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu koperasi harus diperkuat, harus diperdayakan oleh kita semuanya," imbuh Jokowi berdasarkan rilis yang diterima republika.co.id

Jokowi mengingatkan agar para penggerak koperasi nasional supaya tidak takut bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Koperasi yang kuat dan mandiri, diyakini akan mampu bersaing dengan korporasi besar dan perusahaan BUMN. Semangat jadikan koperasi sebagai kekuatan bersama, dan gotong royong akan mampu bersaing serta cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.