REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari ulang tahun Bursa Efek Indonesia (BEI) ke-25, pasar modal Indonesia bergerak cukup positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup menguat 0,19 persen atau 10,91 poin ke level 5.830,04.
Bahkan, pada perdagangan awal hari ini, Kamis, (13/7), IHSG menunjukkan penguatan sebanyak 20,27 poin atau 0,35 persen menjadi 5.837,40. Hanya saja, di awal perdagangan sesi II, IHSG turun 0,03 persen ke 5.817,54.
Binaarta Securities berharap kenaikan IHSG akan terus berlanjut, seiring meningkatnya aksi beli pelaku pasar. Meski lebih banyak didukung oleh aksi beli investor lokal, yang berarti asing masih dalam transaksi jualnya.
"Dengan asumsi aksi beli dapat kembali terjadi di mana posisi IHSG yang masih rendah dari sebelum terjadi penurunan berturut-turut pada hari sebelumnya," jelas Analis Reza Priyambada. Dengan begitu, ia berharap IHSG bisa bertahan di zona hijau.
Menurutnya, laju IHSG yang juga cukup positif kemarin, merupakan lanjutan setelah pelaku pasar kembali melalukan aksi beli. Hal itu seiring ekspektasi terhadap kinerja para emiten yang akan lebih baik.
"Di awali rilis kinerja BBNI yang mencatatkan laba bersih BBNI sebesar Rp 6,41 triliun pada semester pertama 2017. Angka itu naik 46,7 persen secara tahunan, sehingga memberikan sentimen positif terutama pada sektor perbankan," jelas Reza.