REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Pamekasan, Jawa Timur KH Abdul Mannan Fadholi, Sabtu pagi (15/7), meninggal dunia, akibat penyakit komplikasi yang dideritanya selama ini. "Beliau meninggal tadi pagi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Martodjirjo Pamekasan, dan saat ini jenazah sudah mau dishalatkan," kata guru di pesantren Moh Hasan.

Ribuan orang memadati Pesantren Miftahul Qulub Pamekasan. Mereka dari kerabat dekat almarhum dan para orang tua dan serta wali santri di pesantren itu. Sejumlah tokoh ulama pengasuh pondok pesantren di Pamekasan juga hadir di rumah duka, termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Pamekasan KH Taufik Hasyim.

"Kami sangat berduka dengan meninggal KH Mannan. Beliau merupakan tokoh ulama yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam," ucap Ketua NU Pamekasan KH Taufik Hasyim.

Taufik menyatakan, dirinya tidak menyangka pengasuh pondok pesantren di Desa`Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jawa Timur begitu cepat dipanggil Sang Maha Kuasa. Sebab seminggu lalu, ia masih mengikuti rapat koordinasi di kantor PCNU Pamekasan. "Kala itu beliau masih terlihat sehat," ujar Taufik.

Sementara ucapan bela sungkawa mengalir dari semua pihak, terkait wafatnya tokoh ulama Pengasuh Pesantren Miftahul Qulub itu. Salah satunya dari Ketua DPRD Pamekasan Halili. "Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak disisinya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika