REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Puluhan kapal perang dan pesawat tempur ambil bagian dalam latihan militer gabungan tahap pertama Rusia dan Cina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, latihan militer ini akan diadakan di Laut Baltik, Rusia, mulai 21 hingga 28 Juli mendatang.
"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja sama kedua armada untuk melawan ancaman terhadap keamanan di laut," ujar Kementerian Pertahanan seperti dikutip kantor berita Rusia, Tass.
"Latihan melatih kompatibilitas awak kapal tempur Rusia dan Cina, memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China."
Armada kapal Angkatan Laut Cina dilaporkan akan tiba di Kota Baltik pada 21 Juli. Upacara pembukaan latihan akan diadakan di hari yang sama dan fase aktif latihan militer akan dimulai pada 24 hingga 27 Juli.
Latihan militer di Laut Utara pertama kali diadakan pada 2012. Tahun ini, latihan militer diperkirakan akan berlanjut dari pertengahan Juli sampai pertengahan September di Laut Baltik dan juga di Laut Okhotsk, dan Laut Jepang.