REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seminar sehari neurologi (syaraf) akan mengupas tuntas tentang penyakit stroke mulai dari pendeteksian hingga perawatan kasus neurologi.
Hal itu dikemukakan Ketua Panitia Seminar Sehari Neurologi dr Indrahayu, Sp.S pada keterangan persnya di Masamba, Luwu Utara, Selasa (18/7).
"Seminar yang dilaksanakan pada Sabtu (22/7) akan mengulas deteksi dini dan penatalaksanaan kasus gawat darurat neurologi," kata Indrahayu.
Menurut dia, pada seminar yang diperuntukkan bagi para dokter dan perawat/paramedis se-Luwu Raya ini, membahas lima pokok permasalahan seputar kasus penyakit syaraf.
Khusus untuk materi Kupas Tuntas tentang Stroke akan dibawakan Ketua Persatuan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (Perdossi) Cabang Makassar Dr dr Jumriani Tammase,Sp.S.
Sedang materi terkait Keperawatan Kasus Neurologi dibawakan Rosyidah Arafat, S.Kep, Ns, M Kep,Sp.KMB dan materi tentang penyakit epilepsi dr Indrahayu, Sp.S serta Cormega dari pihak PT Lonsum Indonesia. "Jumlah peserta yang akan mengikuti seminar ini dibatasi hingga 300 orang, agar penyampaian materi seminarnya bisa efektif," kata Indrahayu.
Sementara dari hasil seminar itu, lanjut dia, diharapkan para dokter, perawat atau paramedis akan lebih memahami penanganan dan upaya pendeteksian dini penyakit yang berkaitan dengan syaraf.