REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Istana untuk Rakyat (Istura) atau Istana Open mulai digelar pada Senin (23/7) selama lima hari ke depan hingga Jumat (28/7), sebagai salah satu bagian dari Peringatan Hari Jadi Bogor ke-535. Antusiasme warga untuk bisa berkunjung, dan berjalan-jalan di Istana sangat tinggi. Terbukti, hingga hari ini jumlah peserta yang mendaftar Istura mencapai 24.432 orang.
Rombongan warga dari berbagai lapisan terus berdatangan ke Balai Kota Bogor untuk mendaftar dan antre menunggu giliran masuk ke Istana. Ada yang datang bersama komunitasnya, dari rombongan siswa sekolah, dan ada pula warga yang datang secara individual.
Mirna (55) salah satu warga dari Paledang, hadir ke balai kota seorang diri dengan niatan bertemu Presiden dan berkunjung ke Istana Bogor. Dia mengaku, sangat ingin masuk ke Istana Bogor dan bisa merasakan suasana di dalam istana.
Namun, setelah tahu bahwa pada kegiatan Istura kali ini, pengunjung tidak dapat masuk ke dalam istana dan hanya bisa berkeliling sekitar istana saja, Mirna mengaku sangat kecewa. "Saya ingin masuk ke istana, tapi katanya enggak bisa," ungkap Mirna saat ditemui Republika.co.id, Senin (24/7).
Kekecewaan karena tidak bisa masuk ke dalam Istana Bogor, juga terlontar dari Keyla salah satu siswa yang hadir bersama ibu dan teman-temannya. "Mau ke Istana, mau tau di dalam istana ada apa," ungkap Faiz. Namun, baik Mirna ataupun Keyla, momentum Istura kali ini akan tetap dimanfaatkan untuk bisa berwisata sejarah.