REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pabrikan mobil asal Malaysia, Proton terus berupaya menancapkan taringnya di pasar otomotif Indonesia. Hal ini terlihat dari keseriusan mereka “menggarap” target pasar otomotif Indonesia yang didominasi kelas Multi Purpose Vehicle (MPV).
“Tahun 2012 proton meluncurkan tiga varian MPV Exora,” ujar General Manager Marketing PT Proton Edar Indonesia (PEI), Mazlan bin Mohd Zein, kepada wartawan, Kamis (26/1), di bilangan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Mazlan mengatakan tiga varian Exora andalan proton adalah Exora Star Automatic-Manual, Exora Star Executive, dan Exora Star Supreme. Berbeda dengan pendahulunya, Exora Star baru dilengkapi varian transmisi otomatis dan head unit 2 DIN (USB, Bluetooth, CD), door visor, side body molding, tint glass, dan mark top variant.
Di varian Exora Star Executive, Proton memberikan sejumlah fitur tambahan berupa sensor parkir, jok semi kulit, DVD, dan sebagainya. Sementara untuk kelas Exora Star Premium, fitur diperkaya dengan jok kulit menyeluruh, kamera parkir depan, GPS, dan sejumlah fitur menarik lainnya.
Selain itu, Proton menurut Mazlan juga memanfaatkan bahan baku lokal guna memenuhi kebutuhan komponen Exora. Sedikitnya ada sekitar 35 item komponen lokal yang digunakan di seri Exora terbaru. Kendati tidak banyak, atau hanya di bawah 5 persen dari total keseluruhan komponen, namun penggunaan komponen lokal cukup mampu menekan harga jual proton di kisaran Rp 20 juta.
Untuk produk Exora Star, Proton membanderol harga Rp 154 juta untuk tipe manual dan Rp 165 juta untuk tipe otomatis. Di versi Exora Star Executive Manual, Proton melepas produknya dengan harga Rp 168 juta dari harga sebelumnya Rp 188 juta.
Penurunan harga juga terjadi pada produk Exora Star Executive otomatis yang dibanderol Rp 179 juta dari sebelumnya Rp 194 juta. Sedangkan harga Exora Star Supreme manual dipatok Rp 188 juta dan Exora Star Supreme otomatis Rp 199 juta dari sebelumnya 220 juta. “Kita berupaya menghadirkan produk terjangkau tanpa mengurangi kualitas,” ujarnya.