REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota Motor Corp melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) segera meralisasikan tambahan investasi sekitar Rp5 triliun di Indonesia.
"Perluasan investasi Toyota merupakan komitmen perusahaan tersebut untuk memperluas kapasitas produksi di Tanah Air," kata Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan, di sela "Jakarta Food Security Summit 2012: Feed Indonesia Feed The World", di Jakarta, Selasa.
Menurut Gita yang juga Menteri Perdagangan ini, dirinya bersama dengan Menteri Perindustrian ,MS Hidayat, pada Rabu (8/2), akan menerima Vice Chairman Toyota Corporation, Katsuaki Watanabe.
"Saya sama pak Hidayat akan bertemu dengan orang nomor dua Toyota itu," ujar Wirjawan.
Ia menjelaskan pada pertemuan itu akan dibahas mulai dari rencana perluasan investasi, kapasitas produksi, hingga ekspor produksi.
"Nantinya tidak hanya memenuhi pasar dalam negeri yang terus meningkat, tjuga diarahkan untuk ekspor," ujarnya.
Penambahan investasi ditambahkan Gita, pada tahap awal akan direalisasikan di pabrik Karawang, Jawa Barat, meskipun Toyota sesungguhnya juga ingin membangun pabrik di luar Jawa.
"Dengan tambahan investasi tersebut diharapkan tidak saja produksi mobil yang meningkat namun juga dapat mendoorng industri manufaktur lainnya berupa komponen otomotif," tegas Gita.
Sementara itu Menteri Perindustrrian MS Hidayat menuturkan komitmen penambahan investasi Toyota Corporation tersebut terkait dengan pertumbuhan penjualan produksi mobil di dalam negeri.
Pada 2011 total pejualan mobil di Indonesia mencapai sekitar 800.000 umit per tahun.
"Mereka mau datang...mereka akan melaporkan berapa kapasitas produksi yang akan dicapai. Yang pasti kita meminta agar total produksinya sebesar 30 persen untuk keperluan ekspor mulai 2013," kata Hidayat.
Sebelumnya Toyota Astra Motor menyebutkan saat ini total produksi mencapai 110.000 unit per tahun, dan akan dinaikkan menjadi mencapai 330.000 unit per tahun pada 2014
Ikuti Whatsapp Channel Republika