REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi V DPR RI meminta produsen mobil Esemka untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan setelah sebelumnya Kementerian Perhubungan menyatakan mobil ini tidak lulus uji emisi.
"Masalah tidak lulus uji emisi terhadap mobil Esemka hanya masalah teknis saja. Perlu ada perbaikan-perbaikan mesin pada mobil tersebut," kata anggota Komisi V Andi Taufan Tiro kepada di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Taufan meminta produsen dan pihak-pihak yang mendukung Esemka untuk tidak hilang semangat, sebaliknya terus menghasilkan yang terbaik bagi bangsa ini.
"Perbaiki saja sistemnya, evaluasi semua mesin, ada yang perlu diperbaiki seperti sistem pembakaran, pengapian, penyetelan udara. Jadi tak signifikan kesalahannya, mudah memperbaikinya," ungkap alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin itu.
Andi juga menyarankan Emisi diuji emisi di tempat lain sebagai pembanding.
"Kalau ada kesan Kementerian Perhubungan tidak berpihak sehingga tak meloloskan mobil Esemka, bisa dites ditempat lain. Ada faktor lain selain mesin, yaitu bahan bakar yang digunakan," tandas Taufan.
Sementara itu, rekan sekomisi Taufan dari Fraksi Golkar, Etha Bulo, menjamin Komisi V tak akan melakukan intervensi atas tidak lusulnya mobil Esemka dalam uji emisi ini.
"Tentunya Komisi V akan menanyakan kepada Kementerian Perhubungan terkait hal tersebut. Yang pasti Komisi V DPR RI tak akan intervensi," ungkap perempuan wakil rakyat asal Papua itu.