REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah akan mengucurkan anggaran hingga Rp 100 miliar untuk mendorong program mobil nasional (mobnas) tenaga listrik yang bakal dikembangkan empat perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.
Melalui dukungan ini pemerintah berharap tahun 2014 mendatang prototipe mobnas bertenaga listrik ini sudah rampung.
“Setelah bertemu untuk membahas program ini, Presiden bahkan memberi tenggat waktu dua bulan untuk roadmap program mobnas bertenaga listrik ini,” jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, dalam keterangan resmi kepada wartawan, di kantornya, Selasa (27/3).
Selain melibatkan empat PTN—Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Gadjahmada (UGM), proyek mobnas ini juga akan melibatkan sejumlah Kementerian dan Lembaga (KL).
Sedangkan anggaran senilai Rp 100 miliar ini berasal dari dana abadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Melalui dukungan ini, dalam waktu dua tahun ke depan prototipe mobnas bertenaga listrik yang dimaksud sudah jadi dan siap untuk diproduksi massal,” jelas M Nuh.
Sebelumnya, Empat PTN dilibatkan dalam proyek mobnas berbasis energi listrik ini. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayan (Kemdikbud), Djoko Santoso, mengatakan keempatnya (PTN) dipilih karena telah memiliki basis pengembangan mobil bertenaga listrik.
“Riset-riset awal pengembangan mobil berbasis tenaga listrik ini sudah dilakukan oleh keempat PTN ini. Pengembangan ini nantinya akan dikombinasikan dalam satu proyek mobnas yang pengembangannya akan didukung penuh oleh pemerintah,” jelas Djoko.