Senin 23 Apr 2012 18:01 WIB

Pembatasan BBM Bersubsidi Hemat Rp 10,8 Triliun

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Taufik Rachman
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pemerintah diperkirakan bisa menghemat subsidi BBM hingga Rp 10,8 triliun jika mengeluarkan aturan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Hal ini diungkapkan Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat ditemui wartawan Senin (22/4).

“Asumsinya adalah dengan melakukan pembatasan BBM kepada kendaraan dengan mesin 1500 cc atau sekitar 40 persen pengguna kendaraan, di bulan Mei, akan ada delapan bulan penghematan,” katanya. Jika ini diberlakukan, ia yakin bakal ada penghematan sebesar 2,4 juta kilo liter BBM bersubsidi, dari total kuota yang sudah diberikan pemerintah 40 juta kilo liter.

Jjika penghematan sebesar 2,4 juta kilo liter ini dikalikan dengan subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah per liter BBM bersubsidi atau sekitar Rp 4500, ia mengaku bakal di dapat angka perhitungan sekitar Rp 10,8 triliun. “Namun jika pemerintah tidak melakukan apapun, maka subsidi BBM akan naik menjadi Rp 250 triliun dari sebelumnya Rp 137,4 triliun,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement