Rabu 05 Mar 2025 07:30 WIB

Jika Mobil Terkena Banjir, Ini yang Jangan dan Harus Dilakukan

Jika salah dalam penanganan pertama, kerusakan mobil bisa makin parah.

Warga melihat mobil yang terendam banjir di kawasan pertokoan di Grand Galaxy Park, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Banjir setinggi 1 meter menggenangi kawasan pertokoan di Grand Galaxy Park. Banjir disebabkan luapan air di Kali Bekasi akibat intensitas hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari Bogor.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Warga melihat mobil yang terendam banjir di kawasan pertokoan di Grand Galaxy Park, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Banjir setinggi 1 meter menggenangi kawasan pertokoan di Grand Galaxy Park. Banjir disebabkan luapan air di Kali Bekasi akibat intensitas hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya memakan kerugian. Salah satu yang terkena dampak adalah kendaraan roda empat yang terendam banjir. Butuh merogoh kocek yang dalam untuk memperbaiki mobil yang sudah terendam air.

Uang akan lebih banyak keluar jika kita salah dalam menangani mobil yang terkena banjir. Bukannya memperbaiki, kerusakan bisa makin parah.

Baca Juga

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil-mobil yang terendam banjir. Bukan cuma yang sudah digunakan, mobil terbaru yang tengah dipajang untuk dijual juga menjadi korban.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu mengingatkan pemilik mobil yang terkena banjir agar tidak langsung menyalakan kendaraannya.

“Hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah menyalakan mesin, karena air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan fatal, seperti water hammer atau korsleting,” kata dia dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (5/3/2025).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement