REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) menarik model Grand Max keluaran tahun 2007 dan Sirion keluaran tahun 2008 di Indonesia karena ada kesalahan teknis yang berpotensi menimbulkan kerusakan dan merugikan pelanggan.
"Recall ini sebagai bentuk kepedulian Daihatsu terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan serta melaksanakan evaluasi Daihatsu Motor Company Jepang," kata Direktur Pemasaran PT. ADM Amelia Tjandra ketika menggelar konferensi pers di Jakarta pada Selasa (29/5).
Sebelumnya Daihatsu Motor Company Jepang menemukan suku cadang Daihatsu Gran Max berpotensi menyebabkan keretakan pada bagian dudukan ban cadangan yang terletak pada bagian belakang bawah kendaraan.
Hal itu dikarenakan bertambahnya usia pemakaian kendaraan terlebih jika kendaraan permukaannya jalan kasar. DMC Jepang juga sudah merecall Gran Max di Jepang.
"Dalam kondisi terburuk dudukan ban cadangan dapat retak dan ban serep dapat terjatuh sehingga dapat membahayakan pengendaraan lainnya. Di Jepang sudah ada recall sejak 2007, komponen yang diperiksa adalah gantungan ban yang disesuaikan dengan bentuk ban serta baut, mur, spring washer," kata Technical Service Division Head PT. ADM Ahmad Syaufi.
ADM belum menerima laporan keretakan dudukan ban cadangan, tapi mereka akan melakukan pemeriksaan pada semua unit Gran Max dan mengganti komponen dudukan ban cadangan secara gratis.
Jumlah unit Gran Max yang terindentifikasi sebanyak 36.988 unit yang diproduksi dari 2007- 15 Okt 2010 dan Gran Max Mini Bus dan Blind Van sebanyak 11.715 unit sejak 2007- 23 Okt 2008.
Sementara itu laporan DMC Jepang juga menemukan kesalahan teknis pada Daihatsu Sirion yaitu tetesan air yang keluar dari selang pembuangan air AC akan menetes ke bagian luar steering rack sehingga dapat menimbulkan karatan.
Karena itu, ADM akan mengganti selang pembuangan air dengan yang lebih panjang sehingga tidak mengenai steering rack. Kendaraan Sirion di Indonesia yang terlibat sekitar 3.227 unit.
"Kami akan mengganti selang yang berukuran 5-7 CM dengan part improvement yang lebih panjang, jadi tetesan air tidak di steering rack. Jika ditemukan karatan, kami akan menempel isolasi anti karat," katanya.
ADM mengkampanyekan program recall itu dari 29 Mei 2012 - 28 Mei 2013. Pelanggan harus membooking jadwal dulu di setiap bengkel resmi ADM yang berjumlah 150 unit di seluruh Indonesia.
Perbaikan Gran Max membutuhkan waktu sekitar satu jam sedangkan Sirion sekitar 50 menit. Penyebaran Gran Max sekitar 50 persen di Jakarta dan 50 persen lagi menyebar di seluruh wilayah Indonesia terutama Kalimantan. Sekitar 60 persen Sirion terdapat di Jakarta dan 40 persen menyebar di ibu kota provinsi di Indonesia.
"Terlebih dahulu, kami telah menyiapkan semua kebutuhan suku cadang seperti dudukan ban, selang AC, dll di setiap dealer kami," kata Kepala Divisi Pemasaran Astra International Tbk - Daihatsu Head Office Hendrayadi Lastiyoso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika