REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT. Astra International Peugeot (AIP) - Sales Operation berencana merakit beberapa varian mobil Peugeot di Indonesia (CKD).

AIP masih meneliti varian mobil yang cocok dengan kondisi pelanggan di Indonesia. "Kami sedang mengkaji model-model Peugeot apa saja yang akan dirakit di Indonesia. Kami lebih fokus mengarah kepada model-model MPV, SUV dan Crossover.

Diharapkan, akhir tahun nanti penelitian itu selesai dan diketahui model-model apa saja yang akan dirakit," kata Kepala Eksekutif PT. AIP Constantinus Herlijoso .

Jika rencana itu terwujud, maka model-model Peugeot akan jauh lebih murah sekitar 15-20 persen. Selama ini Peugeot Indonesia masih mengandalkan pasokan mobil impor dari Prancis.

"Dana investasi yang dikucurkan (untuk perakitan) sekitar 140 juta dolar AS dan kami juga masih mengkaji rencana untuk merakit mobil di Gaya Motor Sunter," katanya.

Sebelumnya, Pabrik Gaya Motor yang terletak di Sunter, Jakarta Utara merakit beberapa mobil seperti Toyota, Daihatsu, dan BMW. Pabrik itu dimiliki oleh Astra International.

Herlijoso mengatakan Peugeot pusat (prinsipal) melihat Indonesia adalah pasar yang menarik karena semua jenis merek mobil ada di Indonesia.

Tak hanya itu, Peugeot melihat pasar otomotif di Asia terus tumbuh dilihat dari China, India dan Thailand. Terkait keputusan pemerintah yang akan menaikan uang muka (DP),

Herlijoso mengatakan "kami tidak khawatir dengan kenaikan DP sekitar karena rata-rata pelanggan Peugeot membayar DP sekitar 20-25 persen."

Peugeot juga akan menghadirkan satu dan dua model sedan kelas small di Indonesia," katanya.