REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT Great Asia Link siap memproduksi sebanyak 2.000 unit mobil listrik ramah lingkungan.
"Produksinya dalam waktu dekat dan akan dilakukan oleh pabrik manufaktur unggulan yang berada di Jatim," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Budi Setiawan di Surabaya, Kamis (3/10).
Saat ini, kata dia, mobil ramah lingkungan dan murah itu masih dalam tahap pengujian kelayakan dan emisi.
"Kami ikut membantu melalui proses regulasi dan perizinannya. Produk mobil listrik itu juga sedang dikaji lebih dulu oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan," katanya.
Ia mengatakan pemilihan energi listrik sebagai sumber tenaga mobil tersebut untuk menghemat biaya bahan bakar dan juga lebih ramah lingkungan.
"Oleh karena itu, kami harus segera menyiapkan infrastruktur untuk stasiun pengisian ulang tenaga listriknya. Kami akan bekerja sama dengan PLN untuk titik pengisian bahan bakar mobil tersebut," paparnya.
Ia juga mengemukakan pada tahap awal, bahan yang digunakan untuk mendukung realisasi mobil tersebut masih didatangkan dari luar negeri, salah satunya suku cadang.
"Kami optimistis mobil listrik buatan dalam negeri bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. Untuk patokan harganya, pada kisaran Rp 80 juta hingga Rp150 juta per unit menyesuaikan tipe mobilnya," katanya.