REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif dari Malaysia, Proton menargetkan penjualan varian terbarunya, Proton Suprima S sebesar 150 unit per tahun.
Jumlah tersebut, kata President Director PT Proton Edar Indonesia, Mohd Asri Bin Khayan cukup besar di kelas premium hatchback.
"Kelas C hatchback di Indonesia hanya 1-1,2 persen dari total pasar," katanya saat peluncuran Suprima S di Jakarta Selatan, Rabu malam.
Lebih lanjut, penjualan di kelas premium hatchback di Indonesia hanya berkisar sekitar 400-500 unit per tahun.
"Target kami itu sudah 30 persen dari total penjualan di kelas c hatchback," katanya.
Dengan harga dan spesifikasi yang sama, target penjualan Suprima S sendiri di Malaysia, kata Mohd Asri mencapai 1000 unit per bulan. Perbedaan mencolok tersebut menurutnya terjadi karena perbedaan kontur pelanggan.
"Kelas c hatchback disini memang kecil dibandingkan Malaysia," katanya.
Dia bahkan menyebutkan pasca diluncurkan pada 17 Agustus kemarin di Malaysia, penjualannya sudah hampir mencapai angka target.