Sabtu 30 Nov 2013 21:45 WIB

Meski Indent, Daihatsu Belum Ingin Tambah Kapasitas Produksi Ayla

 Pengunjung mengamati mobil Daihatsu Ayla saat diluncurkan di Jakarta, Senin (9/9).     (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pengunjung mengamati mobil Daihatsu Ayla saat diluncurkan di Jakarta, Senin (9/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Daihatsu belum ingin menambah kapasitas pabrik untuk produksi Ayla. "Untuk pabrik Karawang, kami belum akan menambah kapasitas," kata Astra Daihatsu Motor (ADM) Manufacture Director, Pongky Prabowo di Bandung.

Saat ini, kapasitas pabrik yang juga membuat Toyota Agya ini mencapai 10 ribu unit per bulan. Dengan kemampuan produksi ini, memang belum memenuhi permintaan pasar. "Ada beberapa konsumen Agya dan Ayla yang harus indent satu hingga tiga bulan," kata Pongky.

Langkah yang akan diambil ADM menghadapi kekurangan adalah dengan memaksimalkan penggunaan waktu kerja. "Bisa dengan overtime hari biasa atau hari libur," ujar dia.

Tidak hanya bagian perakitan saja, dia juga menyebutkan akan memastikan suplai komponen bisa terpenuhi sesuai dengan waktu. "Suplai aksesoris dari supplier juga kami pastikan bisa sesuai dengan perakitan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement