REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Mobil balap pertama Formula E dipamerkan awal pekan ini pada acara tahunan Consumer Electronics Show di Las Vegas Amerika Serikat.
Mobil listrik Spark-Renault SRT-01E tersebut mampu dipacu hingga lebih dari 225km/jam. Ia akan berlomba di kejuaraan Formula E pertama yang dijadwalkan berlangsung di Beijing pada bulan September.
Akan ada sepuluh kali balapan dalam kejuaraan yang disponsori oleh badan dunia motorsport FIA itu. Sepuluh tim dipastikan mengikuti Formula E, masing-masing dengan dua pebalap.
Paul Jacobs, chief executive Qualcomm, salah satu perusahaan sponsor, mengatakan "Formula E adalah masa depan kendaraan, saya pikir hal ini akan mengubah persepsi kita tentang kendaraan listrik."
Pembalap Brasil Lucas di Grassi memamerkan mobil tersebut di parkiran. Dia mengatakan "rasanya beda dengan yang lain, kita harus lebih presisi tapi juga lebih efisien."
Bos Formula E Alejandro Agag berharap seri kejuaraan itu akan merangsang investasi untuk kendaraan listrik dan mengubah citra kendaraan tersebut. "Formula E adalah kejuaraan yang punya misi," katanya.
"Mobil listrik selama ini dianggap pelan, kami ingin lebih banyak pengguna kendaraan listrik."