REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aston Martin menarik kembali mobil produksinya. Dilansir dari BBC News kemarin, lebih dari 17 ribu unit mobil ditarik kembali karena berpotensi rusak.
Seorang juru bicara yang mewakili Aston Martin mengatakan, ada dugaan pasokan bahan plastik palsu pada bagian pedal akselerator. Pasokan tersebut diduga berasal dari Cina.
"Keamanan pelanggan menjadi hal yang terpenting," kata sang juru bicara.
Perusahaan menarik kembali mobilnya karena khawatir lengan pedal bisa pecah. Meski hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan pada pihak perusahaan. Mobil yang ditarik kembali akan dilakukan penukaran pedal. Hanya butuh waktu kurang lebih satu jam dalam pengerjaannya.
Perusahaan ini membuat unit mobil dengan total 17.590 mobil. Sebanyak 1.553 berada di Inggris. Penarikan kembali berlaku untuk semua mobil, mulai dari Vanquish coupe terbaru hingga model Volante.