REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran model Ertiga membawa angin segar bagi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Ertiga tangguh bertarung di segmen low MPV (LMPV) meski dihadang dengan pemain baru.
Di segmen yang sama, Ertiga bersaing dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Honda Mobilio.
"Ertiga kami dengan adanya pemain baru tidak turun," ujar 4W Sales, Marketing, and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales Davy J Tuilan di sela peluncuran program 'Suzuki Peduli Mudik 2014' di Jakarta, Selasa (8/7).
Secara volume penjualan Ertiga memang tak "segemuk" para pesaingnya. Namun Januari hingga Mei, menurut Davy, terus mengalami peningkatan dan stabil. Sementara penjualan ketiga pesaingnya cenderung menurun.
Hanya saja penjualan varian Ertiga GL matik merosot karena stoknya yang terbatas. Padahal diakui Davy permintaan terhadap varian ini cukup tinggi.
"GL matik langka sedikit di awal tahun karena permintaanya naik 20-25 persen. Produksinya 600 permintaanya 1.000," katanya.
Capaian ini lanjutnya merupakan prestasi terbaik Suzuki. "Kami bisa bertahan di LMPV," tambahnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), torehan penjualan (wholesales) Ertiga sepanjang Januari-Mei tahun ini mencapai 20.502 unit.