REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berharap pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenahi regulasi investasi khususnya sektor otomotif.
"Pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia cukup bagus namun bisa ditingkatkan lagi jika regulasi investasi dibenahi," kata Executive General Manager Marketing Mitsubishi Motor Corporation (MMC) KTB, Kosei Tamaki di Gorontalo, Rabu.
Tamaki mengatakan Indonesia merupakan negara potensial untuk mendatangkan investor namun hal itu harus didukung kepastian regulasi investasi.
Ia mengungkapkan investor sering menghadapi kendala mengenai ketidakpastian regulasi penanaman modal di Indonesia. Tamaki menilai keputusan regulasi investasi Pemerintah Indonesia beberapa kali tidak sesuai dengan komitmen dan perjanjian awal ataupun lambat dalam prosesnya.
Tamaki juga meminta pemerintahan di bawah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutamakan perbaikan infrastruktur untuk memudahkan pengiriman barang antarwilayah.
Pembangunan infrastruktur akan meningkatkan perekonomian dan pendapatan pemerintah pusat maupun daerah, serta membuka lapangan kerja.
Bahkan Mitsubishi Motor Corporation berkomitmen menanamkan modal sebesar 600 juta dolar AS guna membangun pabrik otomotif di Bekasi Jawa Barat pada 2017.
Pabrik itu akan memproduksi 80.000 unit mobil serba guna atau MPV berukuran kecil dengan pangsa pasar 60.000 unit di Indonesia dan 40.000 unit dijual di negara kawasan Asia Tenggara.