REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Suzuki Motor Corporation (SMC) Osamu Suzuki mengatakan pendirian pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang diresmikan pada Jumat (29/5) di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat-Bekasi, Jawa Barat, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi kendaraan roda empat bagi pasar otomotif domestik maupun ekspor.
"Kami perbanyak ekspor ke penjuru dunia tidak hanya mobil tapi juga mesin dan transmisi," ujar pria asal Jepang itu dalam sambutannya di Pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi, Jumat (29/5).
Osamu menambahkan, pabrik seluas 130,7 hektare ini mampu menyerap sekitar 1.152 tenaga kerja dengan areal yang terbagi menjadi dua bangunan dengan dua proses produksi, yaitu Power Plain Production dan Assembly Production.
"Total karyawan di seluruh pabrik Suzuki ada sekitar 6600 orang. Selanjutnya, kami akan terus investasi di Indonesia supaya dapat berkontribusi untuk SDM maupun industri Indonesia," lanjut Osamu.
Untuk Power Plain Production, dengan luas bangunan sebesar 35.200 m2 yang ditempati 484 karyawan ini meliputi sejumlah proses yang meliputi sektor engine seperti casting, marchining, assembling, dan transmisi seperti casting, forging, machining, dan assembling.
Sementara untuk assembly production yang memiliki luas bangunan sebesar 71.050 m2 dengan jumlah karyawan 668 orang, meliputi sejumlah proses aktivitas seperti pressing, welding, painting body, resin, seat, aseembling, hingga final inspection.
Guna menunjang proses kegiatan produksi, ia mengatakan pabrik ini dilengkapi dengan mesin dan robot berteknologi terkini dan modern. Teknologi tersebut, ia tegaskan menjadi keunggulan pabrik Suzuki Cikarang dimana hampir seluruhnya menggunakan teknologi robotik sehingga dalam melakukan proses kerja lebih akurat, efektif, dan efisien.
"Keunggulan lainnya ialah pabrik ini memiliki fasilitas forging (membuat gear sendiri) dan seat (membuat jok mobil), sedangkan dalam industri otomotif Indonesia masih jarang atau belum semua pabrik memilikinya," ungkapnya.
Dengan adanya dua proses produksi dan teknologi tersebut, Osamu mengatakan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi perakitan sebesar 106 ribu unit per tahun.
Untuk saat ini, pabrik Suzuki Cikarang memproduksi produk mobil Ertiga seluruh tipe untuk pasar domestik dan ekspor seperti ke Thailand dan Brunei dan mesin Ertiga (K14B/1.400 cc) dan Karimun Wagon R (K10B/1.000 cc), serta transmisi kendaraan roda empat untuk pasar nasional dan ekspor ke Thailand dan Pakistan, namun ke depan, Osamu menyatakan pihaknya akan memproduksi tipe-tipe mobil baru Suzuki.
Osamu menambahkan, untuk melengkapi hasil produksi lebih sempurna, pabrik ini juga dilengkapi dengan High way test track. Selain fasilitas produksi, pabrik ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas bagi para karyawannya seperti fasilitas ibadah (masjid), kantin, dan poliklinik.