REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dunia semakin tua namun perkembangan teknologi semakin muda, lambat laun dunia teknologi memasuki dunia otomotif. Saat ini sudah terbukti bahwa kendaraan yang didukung oleh teknologi tinggi sudah dipakai di negara seperti Eropa maupun negara maju lainnya.
Melihat perkembangan ini, lalu bagaimana dengan kondisi perkembangan otomotif berbasis teknologi tinggi di Indonesia? Menurut Mantan Direktur Suzuki Paulus S Firmanto, sejak 20 tahun lalu wacana mengnai mobil listrik dan mobil otonom akan berada di Indonesia sudah ana. Namun, menurut dia, banyak hambatan yang membuat mobil-mobil tersebut sulit masuk ke Indonesia.
“Jarak kedatangan mobil listrik atau otomom masih jauh dikarenakan teknologi ini belum sampai ke Indonesia,” kata Paulus, saat ditemui Republika.co.id (28/3).
Menurutnya, ambatan terbesar dari produsen adalah dari sisi harga. Harga mobil terlalu tinggi. Belum lagi soal perhitungan investasi mobil ke depannya. Selain itu, manufaktur produksi baterai untuk mobil listrik sangat mahal.
Terlebih lagi keadaan energi listrik di Indonesia belum merata. Masih banyaknya masalah kelistrikan yang ada di Indoensia juga menjadi salah satu hal yang menghalangi mobil berteknologi tinggi masuk ke Indonesia. Namun, dia yakin cepat atau lambat mobil listrik dan otonom pasti akan datang ke Indonesia.
baca juga: Tips Memilih Mobil Idaman