REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan pemanggilan untuk perbaikan (recall) dalam bentuk Special Service Campaign (SSC) untuk 40.280 sedan keluaran tahun 2001-2008 terkait airbag (kantong udara) inflator.
"Informasi dari prinsipal kami, Toyota Motor Corp (TMC), ada airbag inflator yang berkembang tidak seharusnya," kata Wapresdir TAM Henry Tanoto di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, TAM melakukan kampanye servis khusus (SSC) dengan mengundang para pemilik sedan Camry, Corolla, Vios, dan Yaris dengan tahun produksi antara 2001-2008 untuk datang ke bengkel terdekat guna melakukan pergantian komponen airbag tersebut.
"Servisnya gratis, perbaikannya hanya sekitar 2,5 jam, namun kami mengimbau agar konsumen mengikuti proses 'booking' sebelumnya," ujar Henry.
Ia mengatakan TMC telah menginformasikan terkait penggantian airbag inflator sejak tahun lalu. TAM pun telah melakukan pemberitahuan via surat kepada para pembeli sedan Camry, Corolla, Vios, dan Yaris keluaran tahun 2001-2008 di Indonesia.
Namun karena sebagian besar besar, kepemilikan sedan-sedan tersebut sudah berpindah tangan sehingga tidak terdeteksi lagi, kata Henry, maka TAM melakukan pemanggilan ulang saat ini sebagai bentuk tanggung jawab Toyota terhadap keamanan dan kenyamanan konsumen. "Sejauh ini tidak ada kejadian (terkait airbag) di Indonesia yang dilaporkan ke kami," ujarnya.
Kampanye servis khusus yang dilakukan TAM saat ini terkait laporan dan juga kebijakan National Highway Traffic Safety Administration AS yang pada 23 Mei 2016 menyatakan airbag produksi Takata di kursi penumpang depan mobil Toyota berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
Kepala Divisi Purna Jual TAM Dadi Hendriadi menambahkan ada dua cara yang bisa dilakukan konsumen untuk mengetahui apakah kendaraannya termasuk dalam program SSC Toyota dan kemudian melakukan booking perbaikan.
Pertama dengan menghubungi Customer Care Toyota 1-500-315 yang beroperasi selama 24 jam. Kedua, dengan mengunjungi website toyota.astra.co.id/SSC. "Setelah itu, bila kendaraan konsumen perlu dilakukan perbaikan, maka akan ada tindak lanjut dari dealer," ujar Dadi.
TAM lanjut dia melakukan ini sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen Toyota, meskipun produk tersebut sudah berusia di atas lima tahun dan telah berpindah tangan. Adapun mobil yang perlu dilakukan perbaikan itu adalah 3.743 sedan Camry tahun produksi 2002-2005, 11.594 sedan Corolla (2001-2007), 11.937 sedan Vios (2004-2008), dan 13.006 Yaris (2005-2008).