REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Perusahaan mobil listrik Faraday Future akhirnya memperkenalkan produksi mobil pertamanya. Mobil listrik bernama FF91 itu disebut mampu menyaingi beberapa seri mobil Tesla seperti Tesla Model X dan Model S.

Pada perhelatan Consumer Electronics Show di Las Vegas beberapa waktu lalu, Faraday mengungkap sejumlah kemampuan FF91. Mobil itu disebut tercepat di dunia hingga melebihi gravitasi karena bisa melaju hingga 60 mil per jam atau 96,56 km/jam hanya dalam 2,39 detik.

Kecanggihan lain, FF91 punya kemampuan self-driving, lengkap dengan berbagai sensor termasuk kamera, radar, 3D Lidar, dan pengenalan wajah. FF91 didukung mesin berkekuatan 1.050 tenaga kuda atau 783 kilowatt, belum lagi dua antena aerodinamis yang berfungsi sebagai WiFi dan modem serta layar HD pada mobil.

Untuk satu kali pengisian daya, mobil itu dapat mencapai 378 mil atau dari Los Angeles ke Silicon Valley. Sementara, mengemudi pada kecepatan konstan 55 mil per jam, bisa membuat FF91 mencapai jarak 482 mil.

Nick Sampson, Senior Vice President of R&D and Engineering di Faraday Future, menyebut FF91 menandai era baru mobilitas. Selain sejumlah fitur di atas, mobil tersebut juga terus-menerus berkembang berkat kecerdasan artifisialnya.

Tiap kali dikendarai, FF91 disebut Sampson akan beradaptasi dengan preferensi pengemudi. Misalnya, melakukan sejumlah update berdasarkan pengaturan personal atau secara konstan mensinkronkan konten favorit. "Hal ini juga berlaku untuk para penumpang, karena tiap orang dalam mobil mendapatkan satu kursi khusus yang dikonfigurasikan untuk mereka," kata dia dilansir laman Dailymail.

Ikuti Whatsapp Channel Republika