Jumat 18 Aug 2017 09:49 WIB

Wintor, Alat Angkut Karya Anak Bangsa

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Suasana ppengunjung pada pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana ppengunjung pada pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG.- Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 bukan sekadar tempat 'pamer' mobil mewah semata. Hal tersebut dibuktikan PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya PT Astra Otoparts Tbk dalam memperkenalkan inovasi karya anak bangsa. Sebuah alat angkut serba guna bernama Wintor menjadi salah satu wujud teknologi dalam negeri yang patut diperhitungkan.

Wintor merupakan alat angkut dengan kandungan komponen lokal mencapai 86 persen. Saat ini Wintor digunakan sebagai alat angkut kelapa sawit oleh beberapa perusahaan perkebunan sawit di Indonesia. Selain bermain di pasar dalam negeri, Wintor juga tak segan diboyong ke industri kelapa sawit dunia. Salah satunya dengan menyasar Malaysia sebagai negara dengan perkebunan kelapa sawit terluas ke dua setelah Indonesia. Malaysia juga dianggap sebagai pasar potensial untuk penjualan alat angkut sawit.

Wintor memiliki desain sederhana seperti gerobak motor. Dengan tiga buah roda besar, yakni dua roda di bagian depan dan satu di bagian belakang membuatnya bisa berjalan mulus di perkebunan. Dalam ajang GIIAS 2017, Wintor diperkenalkan dengan balutan warna merah. Proses desain dan produksi Wintor saat ini dilakukan oleh Velasto Indonesia. Hingga saat ini sudah lebih dari 1,700 Wintor yang telah diproduksi dan tersebar di seluruh Indonesia. Pada akhir Juli 2017 lalu Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan ekspor perdana Wintor di Divisi Engineering Development Center Astra Otoparts di Cikarang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement