Rabu 24 Jul 2024 00:48 WIB

Fuso Melesat Menuju Masa Depan: Inovasi Truk Ramah Lingkungan untuk RI Berkelanjutan

KTB sebagai pimpinan pasar akan mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG – Jumlah kendaraan niaga yang beroperasi di Indonesia saat ini telah mencapai 5.934.803 unit. Keberadaan kendaraan niaga tidak hanya berdampak besar pada perekonomian tapi juga lingkungan dan kondisi jalan.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia, menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam kendaraan niaga untuk berkontribusi positif pada lingkungan dan pengguna jalan.

Baca Juga

Hal itu diungkapkan KTB saat menggelar talkshow bertajuk Melaju Menuju Masa Depan Berkelanjutan Dengan eCanter di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS).

Sales & Marketing Director PT KTB Aji Jaya mengatakan saat ini seluruh kendaraan niaga yang dibawa oleh Mitsubishi Fuso pada ajang GIIAS 2024 telah dilengkapi dengan teknologi emisi Euro 4.

“Hadir dengan standar Euro 4, mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X dengan teknologi Common Rail dapat menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang sehingga performanya lebih optimal,” kata Aji dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).

Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.

“Kami sebagai market leader di kendaraan komersil di Indonesia tentunya akan selalu support kebijakan-kebijakan dari pemerintah, salah satunya dengan penerapan teknologi Euro4 di seluruh varian kendaraan truk kami,” ujar Aji .

Upaya Mitsubishi Fuso mendukung keberlanjutan lingkungan tidak berhenti di situ. Hadirnya Mitsubishi Fuso eCanter membuktikan komitmen kami yang sangat kuat untuk berkontribusi pada lingkungan tanpa harus mengorbankan kinerja kendaraan niaga dalam mendukung operasional bisnis.

Mitsubishi Fuso eCanter menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan. Tanpa emisi gas buang, Mitsubishi Fuso eCanter membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan.

Pada sesi tanya jawab dengan media, Bayu Aprizal, General Manager of Product Strategy Unit PT KTB menyampaikan “Fuso eCanter memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga di angka 40 persen. Jumlah ini cukup signifikan bagi para pemilik bisnis,”.

Biaya listrik untuk mengisi daya jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar fosil. Selain itu, eCanter memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga biaya perawatan dan pemeliharaan juga lebih rendah.

“Kami hadirkan Fuso eCanter pada GIIAS tahun ini sebagai wujud dari tema yang kami bawa yaitu Leading Innovation dan juga sebagai komitmen kami terhadap regulasi emisi gas buang dari pemerintah,” jelas Aji Jaya.

Di tempat yang sama Mitsubishi Fuso juga menekankan pentingnya keselamatan jalan bagi kendaraan niaga. Tidak dipungkiri lagi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan niaga sering terjadi.

Hadirnya Mitsubishi Fuso eCanter juga jadi solusi yang diyakini mampu menekan tingginya tingkat kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga.

Contohnya fitur Electronic Stability Program (ESP) yang tersemat dalam truk listrik eCanter. Saat ini salah satu penyebab kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga adalah kondisi driver yang kurang prima dan laju kendaraan niaga yang tidak terkontrol.

Hal itu bisa dicegah dengan adanya fitur ESP seperti yang ada di eCanter. Jadi fitur keamanan yang sangat canggih ini akan menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi berbahaya sehingga pengemudi dapat tetap mengendalikan kendaraan dan menghindari kecelakaan.

Land Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan yang melaju cepat untuk tetap di jalurnya. LDWS membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, seperti tikungan tajam atau permukaan jalan yang licin, sehingga mengurangi risiko tergelincir atau terbalik.

Termasuk teknologi Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) yang berperan untuk memberi peringatan kepada orang sekitar bahwa kendaraan sedang mendekat, dan tersedia juga Intelligent Headlight Control (IHC) untuk membantu pencahayaan di malam hari yang disesuaikan dengan kebutuhan secara otomatis.

Untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan saat parkir, eCanter dilengkapi dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang. Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan aman, mengurangi risiko tabrakan dengan objek atau pejalan kaki di sekitar kendaraan.

“Fuso eCanter yang kami luncurkan ini memiliki fitur keamanan yang paling canggih di kelasnya, mulai dari AVAS, IHC, dan Lane Departure Warning System. Semua fitur ini kami hadirkan untuk memastikan kenyamanan dan tentu nya keamanan bagi para supir truk,” pungkas Aji Jaya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement