Selasa 27 Mar 2018 21:00 WIB

Arizona Larang Mobil Swakemudi Uber Pascakecelakaan Fatal

Uber pernah menguji coba kendaraan swakemudi juga di California dan Pennsylvania.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Mobil Swakemudi. Ilustrasi
Foto: Carscoops
Mobil Swakemudi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Arizona meminta Uber Technologies Inc untuk berhenti mengoperasikan kendaraan swakemudinya di jalan-jalan utama. Hal itu setelah seorang pejalan kaki tewas tertabrak mobil swakemudi Uber pekan lalu.

Dalam surat resminya kepada CEO Uber Dara Khosrowshahi, Gobernur Arizona Doug Ducey menyatakan kecelakaan yang melibatkan kendaraan swakemudi Uber itu merupakan kegagalan opeasional yang tak bisa ditoleransi menurut standar keamanan publik. Dalam suratnya, Ducey menyampaikan, Arizona selalu menekankan pentingnya peningkatan keselamatan publik, termasuk pengujian kendaraan swakemudi.

Ia berharap perhatian serupa juga jadi fokus operator teknologi di sana. ''Arizona tidak akan mentoleransi komitmen yang rendah terhadap keselamatan publik,'' tulis Ducey seperti dikutip Bloomberg, Selasa (27/3).

Uber sendiri secara sukarela telah menghentikan uji coba kendaraan tersebut setelah insiden tertabraknya seorang wanita di Tempe, Arizona. Peringatan dari Gubernur Ducey itu bisa menjadi hambatan sendiri bagi Uber bila Uber ingin meneruskan penggunaan mobil swakemudi mereka. Uber pernah menguji coba kendaraan swakemudi juga di California dan Pennsylvania.

Uber sendiri belum menginformasikan kapan mereka akan kembali mengoperasikan kendaraa swakemudi itu di jalan umum kembali. ''Kami akan membantu investigasi dengan cara apa saja yang kami mampu dan kami akan terus berdialog dengan perwakilan kantor gubernur,'' tulis juru bicara Uber, Matt Kallman.

Arizona merupakan salah satu negara bagian paling ramah di AS bagi perusahaan teknologi dan otomotif yang ingin menguji coba teknologi terbaru mereka kepada publik. Beberapa pekan sebelum insiden mobil swakemudi Uber, Ducey sudah setuju pengeoperasian mobil swakemudi tanpa adanya pengemudi dalam kendaraan. Dalam kasus kecelakaan Uber sendiri, didapati seseorang dalam kendaraan.

Pekan lalu, Massachusetts secara diam-diam meminta perusahaan perusahaan yang mau menguji teknologi kendaraan produksi mereka untuk tidak langsung mengoperasikannya di jalan publik. Sebab itu, berbagai perusahaan tetap menguji coba kendaraan mereka di tempat lain.

Dalam sebuah video yang dirilis Kepolisian Daerah Tempe, Arizona, nampam sebuah mobil Uber bergerak dengan kecepatan konstan tanpa menunjukkan indikasi akan mengerem sebelum akhirnya menabrak seorang pejalan kaki. Beberapa hari belakangan ini, Waymo Alphabet Inc dan Intel Corp.sMobileye mengatakan perangkat lubak swakemudi mereka sudah mendeteksi dan memberi peringatan kepada Elaine Herzberg sebelum ia tertabrak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement