Rabu 08 Aug 2018 01:47 WIB

Ford Manfaatkan Teknologi Jaga Kondisi Fisik Pekerja

Teknologi membantu pekerja Ford kurangi rasa lelah dan meningkatkan kualitas hidup.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Indira Rezkisari
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.
Foto: EPA
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT – Selama lebih dari satu abad, industri otomotif mengandalkan tenaga manusia dalam proses perakitan. Tapi, produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company (Ford) memulai pemanfaatan teknologi untuk membantu para pekerja dalam kondisi prima. Ada dua trik baru yang diterapkan Ford guna mengurangi efek samping pekerjaan pabrik.

Dilansir dari CNET, Rabu (8/8), trik pertama adalah exoskeletons atau semacam pakaian tambahan yang bertujuan melindungi dan meningkatkan kemampuan penggunanya. Pada akhir tahun lalu, Ford meluncurkan exoskeletons yang diberi nama EksoVest. Fungsi utamanya untuk mengurangi rasa lelah pada karyawannya.

Kini, Eksovest sudah diluncurkan ke-15 pabrik Ford yang berada di berbagai belahan dunia. Eksovest ini terbilang ringan dengan beban yang bervariasi antara dua hingga enam kilogram. Perangkat ini cocok untuk orang dengan berbagai ketinggian, mulai dari 158 centimeter hingga 195 centimeter.

Selama masa uji coba, pekerja melaporkan bahwa rasa lelah mereka terasa berkurang. Dampak ini penting karena mengurangi potensi penghentian pabrik sekaligus meningkatkan kualitas hidup pekerja yang berurusan dengan tugas overhead. Tugas ini setara dengan mengangkat karung tepung di atas kepala sebanyak lebih dari 4.600 kali per hari.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Tampilkan Truk Spider di GIIAS

Teknologi kedua yang digunakan Ford adalah body-tracking atau pelacak tubuh. Trik ini membantu pekerja menghindari kelelahan tak terbatas pada bantan fisik. Ford juga menggunakan teknologi pelacak tubuh untuk memastikan karyawannya tidak bekerja dengan cara yang dapat menyebabkan cedera tidak perlu.

Di pabrik perakitan mesin Ford di Valencia, Spanyol, para pembuat mobil mengunakan setelan yang dilengkapi teknologi pelacak tubuh. Bentuknya sama digunakan oleh tim olahraga untuk menyempurnakan bentuk atlet.

Dalam kasus Ford, perangkat digunakan untuk memeriksa postur pekerja agar tidak terjadi tekanan fisik. Sama seperti Eksovest, manfaat pelacak tubuh meliputi memberi kebahagiaan pada karyawan dan mengurangi waktu penghentian.

Tiap setelan terdapat 15 sensor cahaya berbeda yang terhubung ke unit deteksi. Empat kamera berbeda melacak bagaimana sensor dapat peka terhadap gerakan pngguna. Perangkat ini masih dalam tahap pilot atau percontohan, tapi jika terbukti berhasil, Ford berencana meluncurkannya di fasilitas-fasilitas lain di Eropa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement