REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sekitar 100 unit mobil dan 60 unit sepeda motor klasik berbagai merek dan tipe dipamerkan dalam kegiatan Bali Classic Motor Show 3. Acara ini diselenggarakan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali dan GWK Cultural Park.

"Kegiatan yang pada tahun ini sudah memasuki gelaran ketiga kalinya ini memamerkan ratusan kendaraan klasik berbagai tipe koleksi terbaik dari kolektor di Indonesia," Ketua Panitia Pelaksana Bali Classic Motor Show, Agus Sudira, saat di konfirmasi dari Mangupura, Badung, Bali, Ahad (29/12).

Ia mengatakan, sejumlah koleksi mobil klasik bersejarah yang dipamerkan di antaranya adalah mobil antik GAZ Chaika Limo tahun 1947 pemberian presiden Rusia kepada presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Selain itu ada juga mobil Chrysler Limousine tahun 1947 yang pernah dipakai Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Plymouth 1947 yang dipakai mantan ibu negara, Fatmawati Soekarno.

Pameran otomotif yang diselenggarakan di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Ungasan, Badung, itu telah dibuka pada Sabtu (28/12) malam kemarin dan akan terus berlangsung hingga 5 Januari 2020 mendatang. Pameran ini diharapkan bisa menarik jumlah kunjungan wisatawan.

Managing Director GWK Cultural Park, Silvanus Hoantonio Purnama mengatakan, Bali Classic Motor Show, merupakan kegiatan regular PPMKI Bali, yang pada tahun menjadi bagian dari event "Road to Bali Countdown 2020" yang diselenggarakan GWK Cultural Park. Puncak dari kegiatan tersebut adalah "Bali Countdown 2020 - The Biggest Fireworks Show in Bali" yang diklaim sebagai pesta kembang api terbesar di Bali pada malam pergantian tahun 2020 nanti yang akan mempertunjukkan sekitar 20.000 tembakan kembang api.

Ia menjelaskan, GWK Cultural Park mendukung terselenggaranya kegiatan Bali Classic Motor Show 3 yang sejalan dengan misi yang dimiliki GWK dalam melestarikan seni dan sejarah salah satunya melalui koleksi mobil dan motor klasik. Bahkan, kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut hingga ke skala internasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika