Rabu 17 Oct 2012 14:36 WIB

Pemerintah Targetkan Penjualan Mobil Capai 1,1 Juta Unit

Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi
Foto: Business Week
Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah prinsipal asal Jepang akan mulai mengoperasikan pabrik barunya di Indonesia tahun depan. Selaras dengan hal itu, pemerintah menargetkan penjualan mobil di tahun 2013 mencapai 1,1 juta unit.

"Penjualan mobil 2013 diproyeksikan menyentuh angka 1,1 juta unit dengan beroperasinya pabrik baru Nissan, Honda dan Daihatsu. Hal ini akan meningkatkan pasokan mobil di dalam negeri," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Darmadi, di Jakarta, Rabu.

Untuk tahun ini, menurut Budi, penjualan mobil dapat mencapai sekitar 950.000 unit berkat meningkatnya kapasitas produksi di sejumlah pabrik milik agen pemegang merek (APM).

Sedangkan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi mengatakan, industri otomotif Indonesia bisa mengungguli Thailand dalam tiga hingga empat tahun mendatang.

Hal ini harus didukung oleh sejumlah faktor, seperti kesiapan infrastruktur, kebijakan pemerintah, pemberian insentif untuk penelitian dan pengembangan, serta kemudahan dalam mendapatkan bahan baku seperti besi baja, aluminium, karet dan plastik.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil selama periode Januari hingga September tahun ini mencapai 816.322 unit. Angka tersebut mendekati total penjualan tahun lalu sebesar 894.164 unit, sehingga target penjualan 1 juta unit tahun ini diyakini akan tercapai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement