REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebuah tas berwarna hitam tak bertuan yang tergeletak di pinggir Jalan Pendidikan, Lingkungan Gomong, Kota Mataram, NTB, pada Rabu (26/7) malam sempat menghebohkan warga Mataram. Kapolres Mataram AKBP Muhammad mengatakan tas tersebut diketahui sudah berada tepat di sebelah timur Kantor Golkar Mataram sejak pagi. Kemudian, warga yang menaruh curiga karena hingga sore tas tersebut masih juga berada di pinggir jalan itu lantas melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian.
Muhammad melanjutkan, sekitar pukul 20.37 Wita, Tim Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Satuan Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di lokasi tersebut. Akses Jalan Pemuda pun ditutup untuk sementara. Setengah jam berselang, Tim Gegana sudah melakukan proses sterilisasi terhadap tas tersebut. Muhammad belum mengetahui isi yang ada di dalam tas tersebut. Melalui pengeras suara, Tim Gegana Polda NTB meminta warga menjauhi lokasi sekitar tas tersebut berada.
"Tas hitam yang mencurigakan itu telah diamankan ke Markas Komando Satbrimobda Polda NTB untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Muhammad di Mataram, Rabu (26/7) malam.
Sebelum proses evakuasi terhadap tas dilangsungkan, tim melakukan upaya sterilisasi dan pendeteksian awal terhadap tas mencurigakan tersebut melalui alat pendeteksi bom.
Sekitar pukul 21.00 Wita, Tim Gegana Polda NTB meledakkan tas tersebut. Sebelumnya, Tim Gegana Polda NTB menginformasikan melalui pengeras suara sebanyak tiga kali kepada warga yang merasa memiliki tas tersebut untuk merapat ke sumber suara. Setelah tidak ada yang merasa memiliki tas tersebut, Tim Gegana Polda NTB mengambil tindakan untuk meledakkan tas tersebut.
Pantauan di lapangan, ledakan terdengar cukup keras hingga membuat sejumlah warga yang mengambil gambar dan video di sekitar lokasi pergi menjauh.
Muhammad menegaskan ledakan yang terdengar bukanlah bom melainkan suara ledakan yang merupakan dari prosedur penanganan untuk mendeteksi bom dan untuk menceraiberaikan barang-barang yang ada di dalam tas tersebut.
"Memang terdengar seperti ledakan, namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan, situasi sudah aman dan kondusif," kata Muhammad menambahkan.