REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Neymar dilaporkan bakal melakoni laga terakhirnya bersama Barcelona pada duel el Clasico melawan Real Madrid di Miami, Amerika Serikat, Ahad (30/7) WIB. Penyerang asal Brazil itu dilaporkan telah mengucapkan salam perpisahan kepada rekan setimnya di Barca. 

Neymar dilaporkan telah mengatakan kepada rekan setim Barcelona bahwa ia akan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). "Mundo Deportivo melalui laporan di Brazil, Neymar tidak akan kembali ke Katalunya setelah laga el Clasico melawan Real Madrid," tulis Football Espana, Ahad. 

Sebagai gantinya, dia akan naik pesawat ke Cina. Di negeri tirai bambu, dia akan melakukan kerja sama iklan dengan Qatar Sports Investment, pemilik PSG. Kerja sama itu sekaligus menunjuk Neymar sebagai duta Qatar untuk Piala Dunia 2022.

Ini merupakan bagian dari kesepakatan Neymar dengan pemilik PSG, yang bakal memboyong pesepak bola berusia 25 tahun itu dari Barcelona dengan nilai transfer 300 juta euro (Rp 4,7 triliun). Angka itu sudah dipastikan bakal melepaskan kontrak Neymar dengan La Blaugrana. 

Neymar bergabung dengan Barca sejak 2013. Tahun lalu, Barca sudah mengikat Neymar hingga 2021. Untuk memastikan sang pemain tidak hengkang, Barca juga memagari Neymar lewat klausul pelepasannya mencapai 222 juta euro (Rp 3,478 triliun). Klausul pelepasan itu meningkat menjadi 300 juta euro karena Pemerintah Prancis memberlakukan pajak penghasilan atas kesepakatan tersebut. 

Rumor kepindahan Neymar semakin mengencang ketika ia terlibat dalam perkelahian di tempat latihan dengan rekan setimnya, Jumat (28/7). Neymar tampak mengejar rekan setimnya Nelson Semedo dan keduanya sempat melepaskan tendangan.

Sergio Busquets segera datang dan melerai perkelahian itu. Latihan segera dihentikan akibat insiden tersebut. Neymar pun tampak melepaskan rompi latihannya dan langsung meninggalkan lapangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika