REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United tak ingin sesumbar dengan menganggap enteng Persegres Gresik United. Kedua kesebelasan, akan menutup paruh musim Liga 1 2017, pada Senin (31/7), dengan bertanding di stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur (Jatim).
Pelatih Bali United, Widodo Cahyo Putro, meminta para pemainnya waspada dengan kebangkitan Persegres. "Kami tidak boleh menganggap remeh Persegres. Saya pribadi melihat Persegres sebagai tim yang bagus. Hanya saja mereka kurang beruntung," kata dia, seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (31/7).
Menengok papan klasemen sampai pekan ke-17 Liga 1, kesebelasan Serdadu Tridatu memang berada di atas dari tim Kebo Giras. Bali United kini berada di peringkat ke-4 dengan nilai 29 angka. Sementara Persegres menjadi tim papan bawah di peringkat ke-17 dengan nilai tujuh angka.
Akan tetapi, munurut Widodo, peringkat klasemen tersebut bukan jaminan Bali akan menang mudah dari Persegres. Kata dia, kemenangan hanya bisa diraih jika para pemainnya kerja keras mempertahankan gawang tak kebobolan. Dan juga kerja keras membuat sebanyak mungkin gol.
Memang laga kedua kesebelasan tersebut lebih memberikan keunggulan bagi Bali United. Apalagi laga tersebut tak berstatus laga kandang bagi Persegres, tetapi rasa tandang. Sebab, kedua kesebelasan akan bermain di stadion Surajaya, yang menjadi markas tim Persela Lamongan.
Stadion Petrokimia, yang menjadi markas tim tuan rumah, sementara ini tak dapat dipakai lantaran digunakan sebagai kegiatan olahraga yang lain. Bagi Bali United, pertandingan melawan Persegres di stadion Surajaya menjadi keuntungan. Sebab, Bali United punya pengalaman meraih kemenangan saat melawan Persela Lamongan di stadion tersebut.
Meski tak mau anggap enteng tetapi Widodo menegaskan Bali United datang melawan Persegres dengan tujuan kemenangan. Kata dia, perolehan tiga angka harus diraih dari laga tersebut. Kemenangan yang diharapkan tersebut agar Bali United mampu mendongkrak posisi klasemen di penutup paruh musim Liga 1.
Modal 29 angka di papan klasemen saat ini membuat Bali United bisa mencari peluang menembus dua besar di paruh musim Liga 1 tahun ini. Jika Bali United mampu mengalahkan Persegres, tambahan tiga angka akan membuat kesebelasan dari Pulau Dewata itu. Hingga memiliki nilai serupa dengan Madura United.
Madura kini sudah memastikan diri sebagai juara sementara Liga 1 setelah menutup paruh musim sebagai pamuncak dengan perolehan 32 angka klasemen sementara. Posisi tersebut memang tak bisa digeser oleh Bali United. Sebab Bali United pernah takluk 0-2 dari Madura.