CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kiri) bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Kulonprogo DIY Murgiyati memperlihatkan kemasan “Superqurban” pada rangkaian acara konferensi pers bertajuk Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia di Jakarta, Senin (31/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kanan) bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Kulonprogo DIY Murgiyati memperlihatkan kemasan “Superqurban” pada rangkaian acara konferensi pers bertajuk Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia di Jakarta, Senin (31/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kanan) bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Kulonprogo DIY Murgiyati memperlihatkan kemasan “Superqurban” pada rangkaian acara konferensi pers bertajuk Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia di Jakarta, Senin (31/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kanan) bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Kulonprogo DIY Murgiyati memperlihatkan kemasan “Superqurban” pada rangkaian acara konferensi pers bertajuk Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia di Jakarta, Senin (31/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyampaikan paparannya pada acara konferensi pers bertajuk Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia di Jakarta, Senin (31/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Rumah Zakat Nur Efendi bersama Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Kulonprogo DIY Murgiyati memperlihatkan kemasan “Superqurban” pada rangkaian acara konferensi pers bertajuk “Qurban untuk Memberdayakan Masyarakat di 1081 Desa Indonesia” di Jakarta, Senin (31/7).
Pada kesempatan ini Rumah Zakat memperkenalkan inonvasi barunya yaitu varian olahan daging qurban menjadi rendang.
Advertisement