Kamis 03 Aug 2017 13:31 WIB

Mal Hewan Kurban Sediakan Sapi Wagyu Rp 200 Juta

[Ilustrasi] Empat Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi menunggu pembeli di Mal Hewan Kurban Haji Doni, Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
[Ilustrasi] Empat Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi menunggu pembeli di Mal Hewan Kurban Haji Doni, Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mal hewan kurban di Kota Depok, Jawa Barat, menyiapkan hewan kurban jenis sapi wagyu untuk masyarakat yang ingin berkurban pada Idul Adha 1438 Hijriah. "Kami menyiapkan 18 ekor sapi wagyu untuk dijadikan hewan kurban," kata pemilik mal hewan kurban, Haji Doni di Depok, Kamis (3/8).

Ia mengatakan jenis sapi dari Jepang ini mempunyai daging yang berbeda dengan sapi lainnya. Daging sapi Wagyu mempunyai kualitas daging yang baik.  "Jadi memang harganya lebih mahal dari jenis sapi lainnya. Harganya ada yang Rp 75 juta, Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per ekor, harga tergantung kadar lemaknya," kata dia. 

Dia menjamin sapi wagyu yang akan dijadikan kurban halal, karena sapi ini sudah dirawat di Indonesia. "Pola makannya sudah disesuaikan dengan tata cara Muslim," kata dia. 

Masyarakat Indonesia, dia mengatakan, hanya mengenal daging sapi wagyu sebagai makanan steak yang mahal. "Kali ini, sapi wagyu bisa dijadikan hewan kurban," ujar dia. 

Mal Hewan Kurban yang terletak Jalan Komjen M Yasin Cimanggis ini juga menyediakan berbagai jenis sapi lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Dia optimistis penjualan hewan kurban pada tahun ini akan meningkat sesuai dengan perekonomian masyarakat. "Tahun lalu kami menyediakan 6.200 ekor sedangkan saat ini 6.500 ekor," kata dia. 

Hewan kurban yang tersedia di Mal Hewan Kurban ini berasal dari daerah NTT, NTB, Bali, Flores sampai Atambua dan juga ada yang berasal dari Pulau Jawa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement