REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristinao Ronaldo memberikan isyarat dirinya ingin kembali ke Inggris setelah frustrasi menghadapi proses hukum yang kini menjeratnya. Demikian klaim laporan koran Cadena Sar dilansir ESPN FC, Sabtu (5/8). Pada persidangan di Madrid, pekan ini, Ronaldo telah membantah bahwa dirinya menggelapkan pajak. Sebelumnya, jaksa mendakwa Ronaldo menggelapkan pajak senilai 14,7 juta euro.
Ronaldo menegaskan, transfer atas hak citranya kepada perusahaan yang dimilikinya terjadi pada 2004, bukan 2010 tak lama setelah dirinya bergabung ke Madrid dari Manchester United. Sejak 2015, hak citranya diurus oleh perusahaan independen pihak ketiga yang terdaftar di Spanyol. Perusahaan itulah, kata Ronaldo, yang melunasi kewajiban pajaknya.
Dikutip Cadena Ser, Ronaldo menyatakan, "Saya tidak pernah mengalami masalah ini di Inggris, itu kenapa saya ingin kembali. Menurutnya, Inggris memiliki sistem terbaik dibandingkan Spanyol dalam hal pengurusan pajak pesepak bola. "Di Spanyol, mereka bilang kepada saya, 'Anda harus membayar lebih sehingga tidak ada masalah'. Saya selalu membayar apa yang saya harus bayar," kata Ronaldo, menegaskan.