REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mega transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar terjadi. Uang sebesar 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun jadi mahar dalam upaya PSG mewujudkan transfer tersebut.
Banyak pihak menilai PSG sangat berusaha keras untuk mendapatkan Neymar. Hal itu karena berlarutnya proses kepindahan pemain asal Brasil itu ke PSG. Namun menurut senior Neymar, Dani Alves, sebenarnya tak ada masalah berarti dalam proses transfer tersebut.
Setidaknya, pihak PSG, Neymar, dan bahkan Barcelona sangat ingin transfer ini terwujud. Alves yang baru sebulan bergabung dengan PSG dari Juventus pun membantah PSG mengutusnya untuk membujuk Neymar ke Paris.
Dia mengungkapkan, banyak orang mengira PSG sampai mengutusnya untuk membujuk Neymar datang ke Parc des Princes. "Saya pikir orang-orang salah karena sebenarnya saya lah yang diminta Neymar untuk pindah ke PSG. Itu karena sebenarnya dia memang sudah bersiap pindah ke sini," kata Alves dikutip dari Football Espana, Ahad (6/8).
Ia mengatakan, ketika juniornya itu tahu Alves ingin meninggalkan Juventus setelah final Liga Champions Mei lalu, Neymar lantas menghubunginya. Dalam perbincangan tersebut, Neymar menyarankan agar Alves menuju PSG.
"Neymar memang ingin segera ke PSG. Untuk itu, ia meminta saya datang lebih dulu," ujar Alves.
Eks rekan Neymar di Barcelona ini pun berharap agar kapten timnas Brasil itu bisa bersinar di PSG. Menurutnya, kini Neymar bukan lagi seorang bocah.
"Saya memang menyarankan banyak hal dengannya di Barcelona. Tapi tidak untuk sekarang, dia akan jadi pemain besar di sini," kata Alves.