REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Pelatih Chelsea Antonio Conte menyebut timnya kurang beruntung usai dikalahkan Arsenal melalui drama adu penalti di Community Shield yang digelar di Stadion Wembley, Ahad (6/8) malam WIB.
The Blues sejatinya unggul lebih dulu melalui Victor Moses pada menit ke-46. Namun, delapan menit jelang waktu normal berakhir, pemain anyar Arsenal, Sead Kolasinac menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa pertandingan berlanjut.
Ketika berlanjut ke partai tos-tosan (penalti), dua dari tiga eksekutor Chelsea gagal dibanding Arsenal yang empat algojonya mampu merobek gawang Thibaut Courtois.
"Ini pertandingan yang sulit bagi kedua tim. Saya kecewa karena harus kalah setelah kami bermain dengan 10 pemain," ujar Conte seusai pertandingan dilansir Daily Star, Senin (7/8).
Apa yang dikatakan allenatore asal Italia itu beralasan. Chelsea memang harus tampil dengan sepuluh pemain usai Pedro Rodriguez mendapat kartu merah pada menit ke-80.
Benar saja, kehilangan satu pemain membuat the Roman Emperor kurang mampu mengimbangi permainan Theo Walccot dan kawan-kawan. Faktanya, gol Kolasinac tercipta hanya dua menit usai Pedro diusir.
"Kekalahan ini seperti di final Piala FA. Tapi, saya tidak ingin larut dalam kekecewaan. Kami harus segera bangkit menatap musim 2017/2018. Kami memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan cara tim bermain usai libur kompetisi," sambung pelatih 48 tahun itu.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement