Senin 07 Aug 2017 08:16 WIB

Cerita Proses Transfer Mendadak Leonardo Bonucci

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Leonardo Bonucci melambaikan tangan kepada fan saat keluar dari kantor AC Milan, di Milan, Italia, Jumat (14/7).
Foto: EPA/Daniel Dal Zennaro
Leonardo Bonucci melambaikan tangan kepada fan saat keluar dari kantor AC Milan, di Milan, Italia, Jumat (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, menggambarkan bagaimana langkah transfer Leonardo Bonucci. Perpindahan bek timnas Italia itu dari Juventus ke San Siro adalah kejutan besar dan berkembang sangat cepat dengan nilai transfer sebesar 42 juta euro.

Mirabelli mengatakan, saat itu ia tengah berbicara dengan agen Alessandro Lucci terkait pemain lain dan dia membuat candaan tentang Bonucci. Selama beberapa hari pertama, ia mengaku tidak mengatakan hal itu kepada CEO Marco Fassone.

Namun, setelah Mirabelli melihat Bonucci benar-benar ingin datang ke Milan, pihaknya segera melakukan negosiasi dengan cepat. "Transfer Bonucci tidak direncanakan, tapi itu adalah kesempatan yang harus kami ambil karena itu berlalu," kata Mirabelli, dilansir dari Football Italia, Senin (7/8).

Rossonerri menghabiskan lebih dari 210 juta euro pada bursa transfer kali ini setelah mendatangkan 10 pemain baru. Namun, mereka masih menantikan pemain tengah. Mirabelli lantas mengatakan, gelandang mereka Lucas Biglia adalah pemain yang mereka lewatkan di lini tengah dan dinilai bisa membawa karisma.

Mirabelli mengakui bahwa, Milan masih harus melakukan sesuatu di lini serang. "Kami telah berhenti sejenak dan merenung selama beberapa waktu. Akan ada keputusan setelah 15 Agustus," tambahnya.

Sementara itu, Mirabelli juga tidak mengesampingkan kemungkinan kembalinya mantan pemain Rossoneri, seperti Zlatan Ibrahimovic atau Pierre-Emerick Aubemayang. Namun, sementara itu ia mengaku Milan akan memantau situasi terlebih dulu. "Beberapa wajah lama mungkin akan kembali, tapi saya tidak bermaksud menyinggung Ibra. Kami menjaga kaki kami di tanah dan mengevakuasi situasinya," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement