Senin 07 Aug 2017 11:52 WIB

Serang Desa Jenin, Pasukan Israel Tahan Warga Palestina

Rep: Marniati/ Red: Bilal Ramadhan
Wilayah Jenin
Wilayah Jenin

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menyerang desa Yaabad di distrik Jenin, Tepi Barat, Palestina Sabtu waktu setempat. Penyerangan ini dilakukan setelah terjadinya bentrokan antara penduduk Palestina dan angkatan bersenjata Israel.

Dalam peristiwa ini, pasukan Israel menahan lima orang Palestina termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Wali Kota Yaabad, Samer Abu Bakr mengatakan pasukan Israel menyerbu desa tersebut setelah tengah malam.

Dalam penyerbuan ini terjadi bentrokan antara orang-orang Palestina dan pasukan Israel. Pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat setrum ke penduduk desa sehingga menyebabkan beberapa orang Palestina menderita inhalasi gas air mata.

Dilansir dari Middle East Monitor (6/8), menurut Abu Bakr seorang anak laki-laki Palestina berusia 12 tahun dibawa dari rumahnya dan diduga ditahan oleh pasukan Israel untuk diinterogasi. Namun, Abu Bakar tidak memberi rincian lebih lanjut tentang kejadian tersebut.

Sementara itu, empat warga Yaabad lainnya ditahan dan dipindahkan untuk diinterogasi di pos pemeriksaan Dutan Israel di selatan desa tersebut. Setelah diinterogasi, keempat warga Palestina tersebut akhirnya dibebaskan.

Seorang jurubicara militer Israel mengatakan bahwa dia akan menyelidiki laporan penahanan dan bentrokan di desa tersebut. Menurut data dari PBB, penggerebekan Israel di kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina adalah kejadian sehari-hari di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, dengan rata-rata rata-rata 95 serangan dan penahanan dilakukan selama tahun 2016.

Kelompok hak asasi manusia Addameer memperkirakan bahwa 6.228 orang Palestina ditahan di penjara Israel pada bulan Juli, termasuk 450 tanpa tuduhan atau percobaan dan 320 anak di bawah umur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement