Kamis 10 Aug 2017 16:32 WIB

Tahanan Bunuh Diri Loncat dari Atas Menara Lapas Tangerang

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Mayat (Ilustrasi)
Foto: Antara/Bima
Mayat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tahanan penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas 2 Tangerang, Nanang Karyana (43) tewas usai meloncat dari sebuah menara setinggi 25 meter. Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang, Kompol Triyani Handayani mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu 9 Agustus 2017, sekitar pukul 13.45 WIB.

"Benar telah terjadi dugaan bunuh diri yang di lakukan oleh tahanan Lapas Pemuda Klas 2 Tangerang," kata Tri saat dihubungi, Kamis (10/8) pagi.

Peristiwa tewasnya tahanan ini, lanjut Tri, berawal dari tahanan lain, yakni Hadi Susanto. Hadi merupakan tahanan Lapas Pemuda tersebut yang melihat korban berjalan dari Blok E menuju menara.

"Hadi melihat korban langsung lari naik keatas menara yang tingginya sekitar 25 meter, dari atas sotukorban langsung melompat atau terjun dari menara," kata Tri menjelaskan.

Korban pun tewas dengan luka pada bagian kepala, lutut kanan kiri dan diperkirakan patah, serta gigi terlepas sebanyak lima biji. "Korban mengalami luka serius dan kemudian dibawa ke RSUD situ. Namun ketika dibawa ke pertolongan medis korban meninggal dunia," ujarnya.

Nanang sendiri diketahui sebagai Tahanan Kejaksaan yang dititipkan di Lapas. Nanang pun diketahui teraandung kasus penipuan. "Kasus ini ditangani oleh Polsek Benteng untuk memastikan alasan korban melakukan aksi bunuh diri," ucapnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement