Sabtu 12 Aug 2017 03:36 WIB

SMP Kreatif iHAQi Boarding School Jadi Sekolah Percontohan

Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL/Abdul Kodir
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- SMP Kreatif iHAQi Boarding School kedatangan tamu dari PG dan TK Khalifah Bandung Barat. Dalam acara tersebut, Ustaz Erick Yusuf memberikan materi tentang Tauhid & Entrepreneurship kepada murid dan orang tua murid PG & TK Khalifah.

"Maksud diadakannya kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan sejak dini kepada anak-anak PG dan TK Khalifah juga kepada para santri SMP Kreatif iHAQi Boarding School mengenai dunia entrepreneur," kata Dina pemilik PG & TK Khalifah Bandung Barat, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, kemarin

Sejak dini, kata Dina, pendidikan dan wawasan mengenai jiwa pengusaha mesti diterapkan kepada anak. Ini agar kelak mereka menjadi penerus bangsa yang bisa menciptakan bisnis-bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat Indonesia terutama dalam bidang pendidikan. “Bisnis dalam dunia pendidikan adalah ladang ilmu yang tidak pernah berhenti,” ujarnya.

Ustaz Erick yusuf juga memaparkan beberapa visi dan misi SMP Kreatif iHAQi Boarding School yang tidak jauh berbeda dengan PG & TK Khalifah. Dunia pendidikan yang sudah sangat canggih perlu diajarkan kepada santri-santri SMP Kreatif iHAQi Boarding School guna menjawab tantangan masa depan dengan dunia Digital.

“Selain ilmu agama dan materi umum yang diterapkan kepada para santri, ilmu digital dan ilmu kreatif juga diajarkan setiap hari kepada mereka” ucap ustad Erick yusuf. Dia berharap, lulusan SMP Kreatif iHAQi Boarding School kelak akan menjadi para pengusaha hebat dan bermanfaat bagi Agama, nusa dan bangsa Indonesia.

Beberapa kiat-kiat khusus dalam mencapai kesuksesan dan menciptakan bisnis dalam dunia pendidikan seperti yang dipaparkan oleh ustaz Erick yusuf, di antaranya adalah dengan melakukan beberapa amalan soleh, rajin bersedekah, shalat dhuha, dan sayang kepada orang tua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement