REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Philippe Coutinho menyerahkan permintaan transfer kepada Liverpool. Keluarga pemain asal Brazil itu pun menguatkan keinginannya hengkang dari Anfield dengan mengungkapkan bahwa sang pemain merasa dirugikan atas perlakuan pelatih the Reds, Juergen Klopp.
Alasan utama Coutinho ingin meninggalkan Anfield karena, sebagai pesepakbola Brasil, dia merasa tidak mungkin mengatakan tidak saat Barcelona datang menelepon. Coutinho sangat menghormati Liverpool dan fans klub, meski terkadang dia merasa frustrasi atas perannya dalam tim.
Seorang anggota keluarga Coutinho mengatakan kepada Sky Sports, bahwa Coutinho merasa dirugikan dengan cara dia diperlakukan oleh sang pelatih. “Anggota keluarga yang sama mengungkapkan, bahwa masalah telah terjadi di balik layar antara Klopp dan Coutinho selama enam bulan terakhir,” tulis Sky Sports, Sabtu (12/8).
Pada Jumat (11/8) pagi waktu setempat, pemilik Liverpool Fenway Sports Group mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, mereka tidak akan mempertimbangkan tawaran untuk Coutinho. Mereka mengatakan, pemain berusia 25 tahun itu akan menjadi pemain the Reds saat bursa transfer ditutup pada akhir bulan.
Pada hari yang sama, laporan mengungkapkan Coutinho telah menyerahkan permintaan transfer dan Liverpool mengumumkan bahwa mereka telah menerimanya. Namun, selang satu jam kemudian Liverpool menolak permintaan tersebut.
Permintaan Coutinho datang melalui surat elektronik, setelah Liverpool menolak penawaran kedua dari Barcelona senilai 90,4 juta poundsterling (setara Rp 1,555 triliun). Anggota keluarga yang dekat dengan Coutinho mengatakan, bahwa Coutinho telah berusaha sangat keras untuk menemukan solusi yang damai bagi situasi tersebut. Namun, tidak berhasil.
"Dia memiliki cinta yang luar biasa untuk klub dan penggemarnya, tapi seperti Stevan Gerrard dan Luis Suarez tunjukkan di masa lalu, Liverpool tidak membiarkan pemainnya pergi dengan syarat yang bersahabat," kata sumber tersebut.
Coutinho menikmati musim 2016-2017 yang luar biasa. Ia mencetak 13 gol dan menyumbang tujuh assist dalam 31 penampilan Liga Primer. Performanya turut membantu Liverpool menyelesaikan musim lalu di urutan keempat klasemen Liga Primer dan lolos kualifikasi Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika