Ahad 13 Aug 2017 08:38 WIB

Pelatih Burnley Bahagia Timnya Kalahkan Chelsea

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bilal Ramadhan
Pelatih Burnley, Sean Dyche.
Foto: EPA/Peter
Pelatih Burnley, Sean Dyche.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Burnley Sean Dyche sangat bahagia dengan pencapaian timnya yang bisa mengalahkan juara bertahan Chelsea 3-2 pada laga perdana Liga Primer Inggris 2017/2018, Sabtu (12/8) malam WIB. Dyche mengatakan, kemenangan pada laga perdana sangatlah baik.

Lebih istimewa lagi, pertandingan tersebut adalah laga tandang perdana. Menurutnya, hal ini membuat kemenangan atas Chelsea menjadi suatu pencapaian yang luar biasa berharga.

"Setelah rekor tandang yang buruk musim lalu (tanpa kemenangan sampai bulan April), tentu ini jadi catatan yang luar biasa. Ini sebuah kemenangan yang sangat hebat," kata Dyche dikutip dari Sky Sports, Ahad (13/8).

Dyche memuji pasukannya yang bisa memanfaatkan segala situasi pada laga di Stamford Bridge tersebut. Khususnya, pada babak pertama ketika Chelsea harus bermain dengan 10 orang setelah Gary Cahill diusir ke luar lapangan oleh wasit.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Burnley mampu menutup babak pertama laga dengan skor 3-0. Pada babak kedua, menurutnya Sam Vokes dan kawan-kawan bisa bermain dengan tingkat kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Hingga akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

"Para pemain saya menunjukkan mereka terus berkembang. Saya yakin kami sedang dalam situasi menuju kemajuan," kata Dyche.

Secara khusus, pelatih asal Inggris ini memuji performa wasit yang memimpin laga, Craig Pawson. Menurutnya, keberanian Pawson bersikap tegas dengan memberikan kartu merah kepada Cahill pada babak pertama dan Cecs Fabregas di babak kedua sangatlah hebat.

"Keputusan-keputusan besar yang diambil sangatlah fantastis. Saya bahagia karena wasit sama sekali tidak terganggu dengan atmosfer di lapangan," kata Dyche.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement