REPUBLIKA.CO.ID, TIKU-AGAM -- Wagub Nasrul Abit meninjau potensi laut Tiku-Agam Sumatera Barat, Sabtu (12/8).
Dengan menggunakan Kapal Pengawas Tenggiri Provinsi Sumatera Barat, wagub melihat dan mencoba mengetahui potensi ikan laut dengan memancing bersama salah seorang nelayan Tiku.
Kondisi hujan dan angin yang kurang baik menghambat lokasi-lokasi yang diperkirakan memiliki potensi bagus bagi nelayan Tiku, tapi saat ditemui di lapangan hampir tidak ditemukan potensi yang bagus itu. Malahan ada beberapa lokasi bekas ledakan bom yang merusak terumbu karang sehingga tidak ada lagi ikan yang dapat dipancing.
"Ada beberapa sport yang masih bagus ditemgah, namun mengingat cuaca dan kondisi alam menjelang haji ini, tidak menentu selain itu tidak ada pulau tempat berlindung jika terjadi badai, maka perjalanan kapal tidak memungkin kearah tersebut, " ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Republika, Ahad (13/8).
Melihat kondisi ini potensi laut Tiku ini wagub menilai potensi laut Pessel masih bagus dibandingkan laut Tiku, kedepan kita perlu melakukan sinegritas pengawasan bersama bagaimana potensi laut Sumbar kembali baik dan masyarakat nelayan dapat menikmaati hasil yang baik juga, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup neleyan Sumatera Barat, harapnya.