REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa yakin akan mengusung pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "PKS 99 persen mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar nanti," kata Presiden PKS Sohibul Iman usai membentuk ikrar Tim Pemenangan Daerah (TPD) PKS Kabupaten Karawang pada Pilgub Jabar 2018, di Karawang, Ahad (13/8).
Sohibul mengaku, bersama Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sudah bertemu dengan Prabowo Subianto dari DPP Partai Gerindra. Sehingga, keyakinannya untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu kini mencapai 99 persen. "Kenapa keyakinan kami disisakan 1 persen, karena belum launching saja," kata dia.
Dia mengatakan, munculnya nama Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon wakil gubernur itu tidak dilakukan secara mendadak. Proses seleksi dan komunikasi politik telah dilakukan dalam mengusung Ahmad Syaikhu. "Ada proses penjaringan yang sudah kita lakukan setahun lalu. Dari 10 nama, kemudian mengerucut. Lalu mengerucut kembali hingga satu nama. Kita juga sudah melakukan komunikasi politik dengan PAN dan Demokrat untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu," katanya.
Menurut dia, PKS akan berusaha memenangkan pasangan yang diusungnya pada Pilgub Jabar 2018. Jika Pilgub Jabar nanti unggul, maka PKS unggul selama tiga kali, karena sebelumnya meraih kemenangan selama 10 tahun di Jawa Barat. "Sebelumnya dua kali kader kita menang pada Pilgub Jabar. Jadi pada Pilgub Jabar nanti, kita harus mengincar hatrick kemenangan," katanya.
Dia mengatakan, Pilkada 2018 merupakan langkah pemanasan mesin seluruh partai untuk Pileg dan Pilpres 2019. Sebab, sebanyak 171 Pilkada serentak akan digelar di Indonesia.